MOH.NURIS ZAMAN,SPd
News Update :

Laman

Pengalaman Main Saham Pertama

Kamis, 17 Maret 2011


Setelah mempelajari sepintas & mencoba berinvestasi di reksadana saham & campuran, 10 hari kemudian saya tingkatkan pembelajaran investasi saya ke dunia saham. Reksadana bisa memberikan profit karena para fund manager (Manajer Investasi) mengelola dana investasi yang mereka terima lalu membelanjakannya ke dalam portofolio saham, obligasi dll.

Cukup mengesankan manakala saya melihat bagaimana kesempatan return yang cukup besar tercipta di lantai bursa sehari-harinya (senin-jumat, 2 sesi (pagi & siang)). Tentu saja saya jadi terkagum-kagum dengan kepiawaian para chartist dimana mereka menggunakan analisis teknikal yang indah & cukup valid bersumberkan ilmu / teknik berinvestasi yang telah berusia ribuan tahun lamanya guna menghadapai berbagai macam kondisi pasar (bullish, consolidation & bearish).

'You can't always beat the market all the time', adalah aksioma dunia investasi yang pernah saya dengar sewaktu masih menuntut ilmu manajemen keuangan & perbankan di bangku kuliah dulu, dimana perlahan namun pasti kini mulai meresap dihati. Pasar kian global, dimana imbas dari bursa & kondisi ekonomi dunia secara cepat bisa menjalar baik itu dalam hitungan hari, jam, menit bahkan detik.

Pasar saham memiliki sikap (market behaviour). ! Jika ada berita yang tidak berkenan di hati mereka, baik selaku trader maupun investor- segera mereka tindak-lanjuti dengan mengambil sikap negatif, sentimen pasar istilah populernya.

Pasar saham Indonesia yang masih rentan, berfluktuasi, dan memiliki potensi tumbuh besar memberikan gain opportunity yang cukup menjanjikan bagi para trader / investor yang bermain disana, baik retail investor maupun institusi besar.

Proporsi dana asing masih mendominasi peta investor di BEI (Bursa Efek Indonesia), informasi terakhir yang saya terima ada sekitaran 60 hingga 70%. Di satu sisi, fenomena ini bisa membahayakan pertumbuhan IHSG ke depannya. Karena sifat penempatan dana ini dapat sewaktu-waktu beralih /pindah ke tempat / negara lain hanya dalam waktu yang relatif singkat. Dan bila action ini terjadi, dimana kemungkinan bisa dikarenakan oleh gangguan politik & keamanan, tidak adanya insentif berinvestasi yang menarik dari pemerintah Indonesia, ataupun godaan / tawaran investasi yang jauh lebih menarik dari pasar negara lain.

Menyikapi hal ini, sudah semestinyalah institusi-institusi yang terkait baik itu pemerintah maupun swasta segera bahu membahu bekerjasama menciptakan sistem dan suasana yang kondusif guna melahirkan investor-investor lokal sehingga nantinya bursa saham kita tidak cepat goyah manakala ekonomi dunia bergejolak.

Sebagai investor / junior trader baru, tidaklah mudah bagi saya meraih banyak informasi yang relevan yang sangat saya butuhkan untuk bisa memulai terjun langsung berinvestasi meramaikan bursa saham indonesia. Sedih rasanya melihat kondisi seperti ini. Dimana Kitalah yang sangat dituntut untuk lebih hiperaktif ! ;)

Langkah pertama, saya harus membuka account di perusahaan sekuritas. Sebagai pemula yang sangat awam terhadap lika-liku dunia investasi saham, tentu saja saya masih penuh diliputi kekhawatiran yang mendalam. Memilih perusahaan sekuritas yang kuat, bonafid, bagus, excellent services bukanlah pekerjaan mudah. Setidaknya saya butuh waktu 2-3 minggu untuk membuat list pilihan securities company yang akan saya survey. Walaupun mereka belum ada yang dapat memenuhi kriteria saya, paling tidak sejauh ini yang lolos seleksi : etrading, sarijaya, indo premiere, philips. (kesemuanya bisa melakukan OLT = On Line Trading)

Saya baru berkesempatan main ke galeri etrading di menara kebon sirih & kelapa gading. Sementara untuk sarijaya baru bisa main ke galeri pusat (Plaza Permata, Sudirman) dan Galaxy-Kalimalang berhubung dekat dengan rumah :). Sayang sekali untuk indo premiere & philips yang belum dapat saya sediakan waktu luang untuk survey kesana.

Pilihan buka account pertama saya jatuh pada etrading karena : (1) dapet marketing yang lumayan cocok, (2) branch manager adalah adik kelas saya sewaktu SMA, dan yang ke tiga (3) semoga aja benar terjadi, etrading akan membuka banyak cabang baru, dimana salah satunya bertempat di dekat Hero Bekasi-Kalimalang. Lumayan dekat dari rumah ;)

Setelah membuka account, langkah selanjutnya saya harus belajar Metastock guna mengambil keputusan transaksi harian. (Apakah sebaiknya membeli / menjual saham, kapan dan di harga berapa?) Software ini banyak direkomendasikan oleh para analis. Paling tidak ia berguna untuk memprediksi range harga suatu saham dalam sehari, dimana bisa menunjukkan batas atas (resistance) & batas bawah (support).

Banyak sekali istilah, teori dan teknik analisis yang belum saya pahami dan saya merasa dituntut untuk belajar fast and smart. Step by step saya coba mengajak kawan yang sudah bermain saham untuk belajar bersama, saling sharing dan menganalisa saham-saham tertentu secara bersama. Walaupun aktivitas ini masih dalam tahapan sounding, paling tidak saya yakin semakin bertambah hari, akan semakin mulai terealisir

Share this Article on :

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Untuk analisis saham untuk trading sebaiknya menggunakan apa pak? Momentum atau yang lain?

Kontak:25CD6424

Made Gelgel mengatakan...

cara analisa bagaimana bang?

Posting Komentar

 

© Copyright Kumpulan dan Cara Paling Oye 2010 -2011 | Design by NURIS ZAMAN SPd | Published by LPKN Templates | Powered by Blogger.com.